BARCELONA, KOMPAS.com — Motorola akhirnya secara terbuka memastikan harga jual perangkat Motorola Xoom, tablet pertama yang menggunakan plaftorm Android 3.0 atau Honeycomb. Soal harga memang ditunggu-tunggu pasar mengingat sejumlah review menempatkan Xoom sebagai tablet terbaik dari sisi kinerja dibandingkan dengan tablet lainnya saat ini.
Pekan lalu, sempat beredar kabar tablet ini akan dijual seharga 1.999 dollar AS atau sekitar Rp 18 juta. Saat itu, harga tersebut muncul di situs pemesanan Best Buy. Namun, tak lama kemudian informasi tersebut hilang setelah rumor harga beredar dan mendapat tanggapan miring.
"Kami kira kemampuannya untuk memberikan 50 Mb/s layak kalau dihargai 799 dollar AS. Ia sudah dilengkapi 32 GB dengan 3G dan dapat di-upgrade ke 4G," kata Sanjay Jha, Chief Mobility Motorola, di ajang Mobile World Congress (MWC) 2011, Rabu (16/2/2011).
Meski lebih mahal dari iPad, ia mengatakan masih kompetitif karena punya kelebihan di beberapa fiturnya. Sebagai perbandingan, harga iPad dengan kapasitas memori dan dilengkapi koneksi 3G yang sama saat ini dijual seharga 729 dollar AS.
Selain itu, Sanjay Jha juga berjanji pihkanya akan merilis Xoom versi WiFi saja. Soal harganya, ia belum mau mengungkap, tetapi berjanji tidak akan jauh dari harga yang dibanderol Apple untuk iPad di sekitar 600 dollar AS.
Motorola Xoom akan diluncurkan dengan menggandeng Verizon Wireless di AS yang menggunakan jaringan CDMA. Belum dipastikan kapan perangkat ini akan tersedia di pasar dan kemungkinan proses pre order baru dapat dilakukan mulai hari ini.
Tablet pertama Motorola itu menggunakan layar 10,1 inci beresolusi 1.280 x 800 piksel. Dilengkapi dua kamera depan dan belakang. Kamera belakang 5 MP dapat merekam video HD 1080p. Prosesor yang digunakan Nvidia Tegra 2 berkecepatan 1 GHz dual core. Xoom menjadi model contoh Google untuk mempromosikan platform Honeycomb yang dirancang khusus untuk perangkat tablet.
0 komentar