Sebuah pergelaran akbar dan kolosal akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2008, pukul 19.00-21.30 WIB dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia. Acara ini melibatkan tiga puluh ribu pendukung acara dari seluruh penjuru tanah air.
Pagelaran ditata sebagai rangkaian cerita yang menjadi cermin wajah Indonesia yang optimis. Mulai dari menggugah kesadaran berbangsa, Nasionalisme melalui simbol Bendera dan juga lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Tujuan pagelaran adalah mengingatkan kembali akan jati diri kita sebagai bangsa yang besar. Bangsa yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, bahasa, dan agama bersatu dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain ditampilkan rangkaian kesenian dari Sabang sampai Merauke yang berpadu dalam Harmoni Nusantara, disajikan pula atraksi langsung dari TNI, Polri, dan ribuan pendekar Pencak Silat. Inilah simbol dari komitmen TNI, Polri dan masyarakat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sedangkan ratusan penari yang tampil akan menyuguhkan komposisi yang menggambarkan ikrar anak bangsa untuk Belajar, Bekerja, dan Berjuang.
100 tahun Kebangkitan Nasional mengingatkan kembali bahwa bangsa ini pernah bangkit untuk menjadi bangsa yang merdeka. 100 tahun Kebangkitan Nasional juga menjadi titik tonggak bangkitnya bangsa Indonesia untuk bergerak menuju bangsa yang maju. Presiden Republik Indonesia akan mencanangkan program Kebangkitan Indonesia selama 1 tahun (20 Mei 2008 – 20 Mei 2009) dengan slogan ”Indonesia Bisa!”
Sebagai awal dari rangkaian program Kebangkitan Indonesia, pagelaran ini diharapkan menggugah rasa bangga segenap rakyat Indonesia yang menyaksikan, bangga menjadi bangsa Indonesia yang besar dan memiliki tekad besar untuk menjadi bagian dari perjuangan baru untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
0 komentar