http://blogislamiindonesia.blogspot.com - Kelompok Topeng Banjet yang dikenal dengan Topeng Pendul asal Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang yang ditampilkan merupakan kelompok topeng yang masih bertahan dan kini dilakoni generasi keempat. Cerita yang dibawakan cenderung masih kedulu-duluan dan bercerita tentang kondisi masa lalu Kabupaten Karawang dengan para jawara atau jagoannya.
Namun meski banyak diisi dengan gerakan jurus-jurus silat dan perkelahian, pagelaran Topeng Pendul sesekali diisi dengan munculnya banci yang cukup mengundang tawa tujuh ratusan penonton yang memadati tempat duduk Teater Terbuka Balai Desa Cariumulya Telagasari.
Demikian pula halnya dengan gerakan-gerakan silat yang diperlihatkan terkadang tidak mengenai sasaran ataupun tidak disengaja memukul beneran, mampu mengundang tawa penonton.
Namun meski banyak diisi dengan gerakan jurus-jurus silat dan perkelahian, pagelaran Topeng Pendul sesekali diisi dengan munculnya banci yang cukup mengundang tawa tujuh ratusan penonton yang memadati tempat duduk Teater Terbuka Balai Desa Cariumulya Telagasari.
Demikian pula halnya dengan gerakan-gerakan silat yang diperlihatkan terkadang tidak mengenai sasaran ataupun tidak disengaja memukul beneran, mampu mengundang tawa penonton.
Tonton Selengkapnya di YouTube
Klik untuk Menonton http://www.youtube.com/playlist?list=PL3N5aikUUl1uwHTfpt-XsZWs5XT8JuyBz
“Kalau tidak diperpendek jalan ceritanya bisa sampai subuh mereka (topeng banjet) main, meski hanya ditonton dua atau seorang permainan akan tetap jalan,” ujar Mas Nanu Muda, kurator dari Taman Budaya.
Memang, pegelaran Topeng Banjet,”Bebe Jago Karawang” (Gondol Macan Cikampek) belum tuntas dipagelarkan. Urutan pagelaran yang dimulai dengan tatalu atau bubuka, diteruskan dengan tarian topeng, lakon serta bodoran dan baru sebagian inti cerita belum sampai puncak atau akhir cerita. Readmore http://blogislamiindonesia.blogspot.com
0 komentar